Padang, - Komandan Korem 032/Wirabraja cek kesiapan puluhan prajurit terpilih dari Yonif 133/Yudha Sakti untuk menunaikan tugas pengamanan di pulau terluar NKRI Pagai Kabupaten Kepulauan Mentawai di Provinsi Sumbar pada Senin (10/06/2024).
Komandan Korem 032/Wirabraja Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo didampingi para Kasi Kasrem 032/Wbr dan Kepala/Komandan Satuan Dinas Jawatan jajaran KOREM 032/Wbr melaksanakan pengecekan kesiapan personil dan materil satuan tugas Yonif 133/Yuda Sakti yang akan melaksanakan tugas di pulau terluar Pagai Kabupaten Mentawai.
Pagai adalah salah satu pulau di Kepulauan Mentawai di lepas pantai barat Sumatra di Indonesia. Pulau ini berada di sebelah selatan Pulau Sipora.
Dalam sambutannya mengatakan bahwa Satgas ini akan serahterima tugas dgn satgas Yonif 131/Braja Sakti yang sudah melaksanakan tugas selama 1 tahun di Pagai Kabupaten Mentawai. Dimana nantinya mereka bertugas untuk menjaga keamanan kedaulatan NKRI dari segala bentuk ancaman yang timbul.
"Saat ini kita cek kesiapan personil maupun materil selanjutnya melepaskan pemberangkatan untuk menunaikan tugas pengamanan di pulau terluar NKRI Pagai Kabupaten Kep. Mentawai di wilayah Provinsi Sumatera Barat yang berbatasan langsung dengan samudera Hindia dalam rangka untuk menjaga keamanan kedaulatan NKRI, " tutur Danrem 032/Wirabraja.
Kemudian, Danrem mengingatkan kepada seluruh anggota Satgas yang akan melaksanakan tugas, untuk dapat mengemban tugas dengan baik dan menjaga nama baik TNI-AD dan khususnya nama Satuan Korem032/Wbr.
Dalam pelaksanaan tugas agar tiap prajurit senantiasa memahami tugas pokok dan memberikan beberapa penekanan.
Baca juga:
Bakamla RI Resmikan Maritime Training Center
|
"Pertama, kita awali kegiatan dengan Doa dan senantiasa menjaga Faktor keamanan sebelum, selama dan sesudah dalam setiap kegiatan baik yang bersifat Perintah Operasi maupun kegiatan rutinitas, " ungkapnya.
Kemudian, prajurit diharapkan bisa menjaga Protap Pos yang sebelumnya telah dibuat dan disepakati bersama dan Danpos wajib melaksanakan Wasdal yang bersifat melekat serta hindari pelanggaran hukum dan bertindak sesuai prosedur yang berlaku.
Lebih lanjut, ia juga meminta prajurit untuk memelihara jiwa korsa dan disiplin untuk menghindari permasalahan dan kerugian personel serta materil.
Kemudian, ia mengatakan bahwa prajurit juga mesti meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan guna mengantisipasi setiap perkembangan situasi yang terjadi di wilayah tugas.
"Jangan lupa untuk mempedomani 8 Wajib TNI dalam pelaksanaan tugas dan pelihara hubungan baik, kerjasama dengan masyarakat, Polri serta Pemda di daerah tugas, dan tak kalah penting laksanakan setiap kegiatan dengan semangat serta lakukan dengan tulus dan gembira serta penuh dengan kebersamaan, " tutup Danrem.